Penulis : M. Sopiyudin Dahlan (CEO Epidemiologi Indonesia)
Ketika obat dan vaksin belum ada, maka salah satu strategi mengatasi wabah adalah dengan social distancing. Social distancing intinya adalah menjaga jarak antar individu untuk menurunkan kemungkinan berpindahnya virus dari satu individu ke individu yang lain. Strategi ini harus dilakukan di semua level komunitas, termasuk di tempat kerja. Salah satu emplementasi social distancing adalah work from home atau bekerja dari rumah. Bagaimana sih work from home itu? Apakah sekedar pindah tempat kerja saja?
Implementasi social distancing dengan cara work from home
Qodarullaah. Sejak awal tahun 2019 sampai sekarang, Epidemiologi Indonesia menerapkan mekanisme kerja remote. Staf kami bekerja di beberapa kota di Indonesia. Mereka bekerja di waktu dan tempat yang membuat mereka bahagia. Walaupun demikian, berdasar pengalaman, pada umumnya mereka bekerja di rumah. Intinya, kami sudah siap saat ada instruksi “Bekerja di rumah” karena memang sudah menerapkannya sejak satu tahun yang lalu. Saat wabah COVID-19 terjadi, kebijakan ini sesuai dengan strategi social distancing yaitu dengan cara work from home.
Implementasi social distancing dengan workshop from home
Qodarullaah. Sejak akhir tahun 2019, kami juga memutuskan semua layanan perusahaan dilakukan secara online. Pembelian buku dilakukan secara online. Konsultasi penelitian dilakukan secara online. Workshop pun kami lakukan secara online. Ketika kami memutuskan serba online, motivasinya lebih ke arah efisiensi waktu, tempat dan biaya. Waktu itu belum ada instruksi social distancing work from home. Untuk workshop misalnya. Waktu artinya peserta dapat mengikuti workshop di saat yang sesuai dengan waktu peserta. Ini adalah solusi bagi sebagian besar orang karena kesibukan masing-masing. Tempat artinya dapat mengikuti workshop di manapun berada. Biaya artinya penghematan karena memangkas biaya hotel dan perjalanan.
Kini motivasinya bertambah yaitu “Social Distancing“. Mekanisme kerja yang kami terapkan adalah aplikasi dari social distancing yaitu dengan cara workshop from home. Peserta tidak lagi harus berkerumun di satu tempat. Mereka cukup mengikutinya dari tempat masing-masing di waktu yang mereka inginkan. Dengan demikian, kontak antar peserta bisa dihilangkan. Terlebih, umumnya peserta datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Bila kami tetap melaksanakan workshop berkerumun di satu tempat, maka tak terbayang bagaimana potensi penyebaran virus. Satu orang peserta saja positif, virus akan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Social distancing work from home ada ilmunya
Work from home bukan hanya memindahkan tempat kerja dari kantor ke rumah. Ada ilmu yang harus dipelajari bila hendak mengimplementasikannya. Kami mempelajari metode ini dari sebuah workshop yang diselenggarakan oleh Kirim.Email, perusahaan yang mengimplementasikan mekanisme kerja remote.
0 Comments